Rabu, 12 September 2012

puisi

 Hujan
 
Hujan turun membasahi bumi
udara sejuk menyelimuti pagi
embun pagi masih bersembunyi
nyanyian burung masih terhenti
menanti hujan berhenti
berteduh di rerimbunan pohon
mencari kehangatan diri
menanti kehangatan hadir kembali
Aku sendiri di heningnya pagi saat hujan turun
berharap merasa nyaman
tak terhitung berapa kali aku tersenyum
karena teman, sahabat..
tak terhitung pula berapa kali ku bersedih
terima kasih telah menutup cover dengan senyuman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar